Tuesday 6 January 2015

Prasangka Buruk? Go away!!!

Prasangka buruk apaan sih? oke, saya jelasin secara umum yang hanya saya ketahui. Jika benar datangnya dari Allah dan jika banyak kekurangan datangnya dari saya sendiri. Saya emang bukan seorang ustadzah yang hafal beberapa ayat Alquran apalagi seorang khafidzah, tapi insyaallah menuju kesana kalo Allah berkehendak, aamiin..
Sebenarna  tulisan ini sudah saya share difacebook kali ini saya repost disini.
Oke, balik lagi dengan segala kekurangan yang saya punya, karana kesempurnaan milik Allah semata.
Bismillahirrohmanirrohim...
Kembali lagi dengan topik diatas, prasangka buruk. Prasangka buruk apaan ya?
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh imam Muslim dari Abu Hurairah RA,
Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umatnya untuk menjahui yang namanya prasangka buruk,karna prasangka buruk adalah sedusta dustanya perkataan.
“Dari Abu Hurairah ia berkata
telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah
dirikamu daripada sangka (jahat) karena
sangka (jahat) itu sedusta-dusta
omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)
Astaghfirullahaladzim, nah loh... mungkin saya salah satunya dalam pemeran prasangka, atau mungkin kamu yang lagi baca tulisan ini, atau kalian dan kita. Oke, lets check hati saya,kamu,kalian dan kita.
Astaghfirullah... apa kalian menemukan titik-titik hitam ada dihati kalian? Jika ada hati-hatilah, karna prasangka itu sangat halus sifatnya dan semakin lama semakin enak kalau prasangka itu selalu dijaga dipupuk dalam-dalam dan buahnya pun sangat dahsyat bagi diri kita sendiri maupun orang lain.
Dalam hadist Bukhori dijelaskan:
“Jauhilah sifat berprasangka
karena sifat berprasangka itu
adalahsedusta-dusta pembicaraan. Dan
janganlah kamu mencari kesalahan,
memata-matai,janganlah kamu
berdengki-dengkian, janganlah kamu
belakang-membelakangi danjanganlah
kamu benci-bencian. Dan hendaklah
kamu semua wahai hamba-hamba
Allahbersaudara.” (HR. Bukhori)
Nah loh... Nah loh...
Buruk sangka didalam agama Islam
disebut suuzan. Kebalikannya adalah
Husnuzan artinya baiksangka. Buruk
sangka ternyata dilarang oleh agama karna dapat merusak keharmonisan kehidupan masyarakat. Prasangka buruk itu menurut persepsi saya ketika menulis dalam blog boleh disebut kepo-an heart-feelling atau sebut aja Negthing, kenapa? karna prasangka itu munculnya dari hati yang dirasa dan dianalogika sendiri,padahal si pengkepo ini belum tau menahu kejadian aslinya seperti apa.
Hadits tersebut memberi peringatan dan
pelajaran kepada kita semua banyak
terjadi persengketaandalam
bermasyarakat karena sikap buruk
sangka. Kadang-kadang masalah kecil
bisa menjadi besar sehingga timbul rasa
dengki dan dendam yang
berkepanjangan. Oleh sebabitu, setiap
orang yang ingin mendapat ridha Allah
hendaklah selalu berprasangka baik
(husnuzon).
Nulis itu gampang, tapi ngelakuin yang susah. Bismillah aja, insyaallah dimudahkan. Karna manusia tidak ada yang sempurna, kecuali Para Nabi dan Rosul. Manusia hanya bisa berusaha sebaik mungkin selebihnya pasrah pada Allah SWT.
Disamping itu buah yang dahsyat dari prasangka buruk secara sosial akan menyebabkan ketidak-
nyamanan dalam pergaulan,
merenggangkan hubungan persahabatan,
hilangnya rasa saling percaya, dan
tumbuhnya rasa saling curiga. Padahal
hilangnya rasa saling percaya dan
berganti dengan saling curiga dapat
berakibat hancurnya rasa kebersamaan.
Naudzubillahimindzalik summa naudzubillah..
Artinya solidaritas sosial yang dibangun
atas dasar kebersamaan dalam
kekeluargaan akan hancur bila individu-
individu penyusunnya digerogoti oleh
virus buruk sangka. Kita bisa mengambil contoh dari negara kita saja, Seorang presiden sebagus apapun
akhlaqnya dan sehebat apapun akalnya
tidak akan bisa bekerja dengan maksimal
bila selalu direcoki oleh prasangka buruk
berbagai pihak. Oleh lawan politik atau
kelompok destruktif prasangka buruk itu
dimanfaatkan sebagai amunisi untuk
menembaknya jatuh dari kekuasaan. Kita juga bisa mengambil contoh dari hal lain, andaikan kita bekerja dalam suatu perusahaan dan setiap hari si boss selalu mencurigai kita dalam pekerjaan yang kita lakukan seharihari, lama kelamaan pun kita pasti merasa sebel, dan akhirnyapun kita juga dihampiri sifat berprasangka kepada si boss. Dari sini bisa kita pelajari prasangka buruk itu ternyata menular. Dari sini kita juga bisa mengambil pelajaran prasangka buruk itu bisa membuahkan kesombongan. Dari si boss yang selalu berprasanka tentang pegawainya.
Betapa dahsyat buah Negthing atau
prasangka buruk terhadap kehidupan
manusia baik secara individual maupun
sosial, maka wajar kalau Allah mewanti dan
memerintahkan ummat Islam untuk
menjauhi prasangka buruk.
"Buruk sangka wajib dijauhi jika kita sayangkan kehidupan sesudah mati"
Wallahua'lam bissowhab..